Basfood.id – Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan brown sugar atau gula aren, dua jenis pemanis alami yang sering digunakan untuk berbagai macam minuman dan makanan. Kedua gula ini memiliki warna cokelat yang khas, tetapi apakah kamu tahu apa perbedaan dan manfaat keduanya? Artikel ini akan membahas tentang dua gula yang dianggap serupa tetapi sebenarnya tak sama, mulai dari asal, kandungan, hingga manfaatnya bagi kesehatan. Simak yuk!
Apa itu Brown Sugar dan Gula Aren?
Brown sugar terbuat dari ekstrak tebu yang dikristalisasi, sama seperti gula pasir. Bedanya, brown sugar ditambahkan sirup molase saat pembuatan sehingga warnanya menjadi cokelat. Molase adalah sisa cairan yang tersisa setelah gula pasir dipisahkan dari tebu. Molase memberikan rasa dan aroma karamel yang khas pada brown sugar. Brown sugar juga memiliki tekstur yang lebih lembut dan lengket daripada gula pasir.
Gula aren adalah gula yang terbuat dari nira pohon aren (Arenga pinnata) yang dikumpulkan dan diolah secara tradisional. Nira adalah cairan manis yang keluar dari bunga pohon aren yang sudah tua. Nira direbus di atas api kayu bakar hingga menjadi sirup kental, lalu dituangkan ke dalam cetakan bulat dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Gula aren memiliki warna cokelat kemerahan, tekstur padat, dan rasa manis gurih.
Apa Kandungan Brown Sugar dan Gula Aren?
Brown sugar dan gula aren memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda. Berikut adalah kandungan gizi dari brown sugar dan gula aren per 100 gram, menurut USDA dan Kementerian Kesehatan RI:
- Brown sugar:
- Kalori: 380 kkal
- Karbohidrat: 98,09 gram
- Protein: 0,12 gram
- Lemak: 0 gram
- Serat: 0 gram
- Kalsium: 83 mg
- Zat besi: 1,91 mg
- Magnesium: 9 mg
- Fosfor: 4 mg
- Kalium: 133 mg
- Sodium: 28 mg
- Seng: 0,03 mg
- Tembaga: 0,047 mg
- Mangan: 0,377 mg
- Selenium: 2,6 mcg
- Vitamin B1 (tiamin): 0,008 mg
- Vitamin B2 (riboflavin): 0,007 mg
- Vitamin B3 (niasin): 0,082 mg
- Vitamin B5 (asam pantotenat): 0,036 mg
- Vitamin B6 (piridoksin): 0,026 mg
- Vitamin B9 (folat): 1 mcg
- Vitamin E: 0,01 mg
- Vitamin K: 0,1 mcg
- Gula aren:
- Kalori: 383 kkal
- Karbohidrat: 94,8 gram
- Protein: 1,6 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 1,4 gram
- Kalsium: 79 mg
- Zat besi: 8,42 mg
- Magnesium: 29 mg
- Fosfor: 4 mg
- Kalium: 1.030 mg
- Sodium: 28 mg
- Seng: 0,2 mg
- Tembaga: 0,3 mg
- Mangan: 0,3 mg
- Selenium: 0,7 mcg
- Vitamin C: 0,4 mg
- Vitamin B1 (tiamin): 0,01 mg
- Vitamin B2 (riboflavin): 0,14 mg
- Vitamin B3 (niasin): 1,7 mg
- Vitamin B5 (asam pantotenat): 0,01 mg
- Vitamin B6 (piridoksin): 0,03 mg
- Vitamin B9 (folat): 0 mcg
- Vitamin E: 0,01 mg
- Vitamin K: 0 mcg
Dari tabel di atas, terlihat bahwa brown sugar dan gula aren memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang hampir sama, tetapi gula aren memiliki kandungan protein, lemak, serat, mineral, dan vitamin yang lebih tinggi daripada brown sugar. Hal ini menunjukkan bahwa gula aren memiliki nilai gizi yang lebih baik daripada brown sugar.
Apa Manfaat Brown Sugar dan Gula Aren?
Dua gula ini memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari brown sugar dan gula aren:
- Manfaat brown sugar:
- Meningkatkan energi dan stamina tubuh, karena mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
- Membantu menjaga kesehatan kulit, karena mengandung molase yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, serta dapat mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.
- Membantu mencegah anemia, karena mengandung zat besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, karena mengandung kalsium yang dapat membantu memperkuat struktur tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis dan karies.
- Membantu menjaga kesehatan sistem saraf, karena mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu fungsi saraf, otak, dan metabolisme tubuh.
- Manfaat gula aren:
- Membantu menjaga kadar gula darah, karena memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 35, dibandingkan dengan gula pasir yang mencapai 65. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
- Membantu menjaga kesehatan pencernaan, karena mengandung serat larut inulin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan usus, dan mencegah sembelit.
- Membantu menjaga kesehatan imunitas, karena mengandung vitamin C, yang dapat membantu melawan infeksi, radang, dan alergi, serta meningkatkan produksi kolagen dan elastin yang baik untuk kesehatan kulit.
- Membantu menjaga kesehatan mata, karena mengandung vitamin A, yang dapat membantu mencegah rabun senja, katarak, dan glaukoma, serta melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
- Membantu menjaga kesehatan jantung, karena mengandung kalium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah, mengurangi retensi cairan, dan mencegah aritmia.
Kesimpulan
Kedua jenis gula ini adalah pemanis alami yang sering digunakan untuk berbagai macam minuman dan makanan kekinian di cafe. Keduanya memiliki warna cokelat yang khas, tetapi memiliki perbedaan dalam asal, kandungan, dan manfaatnya. Brown sugar terbuat dari ekstrak tebu yang ditambahkan sirup molase, sedangkan gula aren terbuat dari nira pohon aren.
Dua jenis gula ini memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang hampir sama, tetapi gula aren memiliki kandungan protein, lemak, serat, mineral, dan vitamin yang lebih tinggi daripada gula coklat.
Brown sugar dan gula aren memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan energi, menjaga kesehatan kulit, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan sistem saraf, menjaga kadar gula darah, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan imunitas, menjaga kesehatan mata, dan menjaga kesehatan jantung.
[…] – Gula merah dan gula aren adalah dua jenis pemanis alami yang sering digunakan dalam berbagai masakan dan minuman tradisional Indonesia. Kedua jenis gula […]
[…] Brown sugar adalah gula yang tidak melalui proses pemurnian atau pemutihan seperti gula putih. Brown sugar memiliki warna cokelat karena mengandung molase, yaitu sari tebu yang kaya akan mineral. Banyak orang yang menganggap brown sugar lebih sehat daripada gula putih karena alasan ini. […]