Basfood.id – Gula aren adalah salah satu jenis pemanis alami yang berasal dari nira pohon aren, memiliki warna cokelat kemerahan, tekstur padat, dan rasa manis gurih. Gula ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan kue, minuman, dan makanan tradisional, seperti bajigur, bandrek, dan dodol. Namun, tahukah Anda bahwa gula aren juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Artikel ini akan membahas tentang manfaat gula aren untuk kesehatan dan cara menggunakannya dengan benar.
Apa Saja Kandungan Gula Aren?
Gula aren memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada gula pasir, yang hanya mengandung kalori dan karbohidrat tanpa vitamin dan mineral. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram gula aren terdapat:
- Kalori: 383 kkal
- Karbohidrat: 94,8 gram
- Protein: 1,6 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 1,4 gram
- Kalsium: 79 mg
- Zat besi: 8,42 mg
- Magnesium: 29 mg
- Fosfor: 4 mg
- Kalium: 1.030 mg
- Sodium: 28 mg
- Seng: 0,2 mg
- Tembaga: 0,3 mg
- Mangan: 0,3 mg
- Selenium: 0,7 mcg
- Vitamin C: 0,4 mg
- Vitamin B1 (tiamin): 0,01 mg
- Vitamin B2 (riboflavin): 0,14 mg
- Vitamin B3 (niasin): 1,7 mg
- Vitamin B5 (asam pantotenat): 0,01 mg
- Vitamin B6 (piridoksin): 0,03 mg
- Vitamin B9 (folat): 0 mcg
- Vitamin E: 0,01 mg
- Vitamin K: 0 mcg
Dari tabel di atas, terlihat bahwa gula aren mengandung berbagai macam mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, seng, tembaga, mangan, dan selenium. Mineral-mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, darah, otot, saraf, jantung, dan sistem kekebalan tubuh. Gula aren juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi, radikal bebas, dan peradangan. Selain itu, gula aren mengandung vitamin B kompleks, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, mata, dan metabolisme tubuh.
Apa Saja Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan?
Gula aren memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Membantu menjaga kadar gula darah. Gula aren memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 35, dibandingkan dengan gula pasir yang mencapai 65. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
- Membantu menjaga kesehatan pencernaan. Gula aren mengandung serat larut inulin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan usus, dan mencegah sembelit.
- Membantu menjaga kesehatan imunitas. Gula aren mengandung vitamin C, yang dapat membantu melawan infeksi, radang, dan alergi, serta meningkatkan produksi kolagen dan elastin yang baik untuk kesehatan kulit.
- Membantu menjaga kesehatan mata. Gula aren mengandung vitamin A, yang dapat membantu mencegah rabun senja, katarak, dan glaukoma, serta melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
- Membantu menjaga kesehatan jantung. Gula aren mengandung kalium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah, mengurangi retensi cairan, dan mencegah aritmia.
- Membantu mencegah anemia. Gula aren mengandung zat besi, yang dapat membantu pembentukan sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Membantu meningkatkan energi dan stamina. Gula aren mengandung karbohidrat, yang dapat memberikan sumber energi yang cepat dan mudah dicerna oleh tubuh.
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Gula aren mengandung kalsium, yang dapat membantu memperkuat struktur tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis dan karies.
- Membantu menjaga kesehatan saraf dan otak. Gula aren mengandung vitamin B kompleks, yang dapat membantu fungsi saraf, otak, dan metabolisme tubuh.
Bagaimana Cara Menggunakan Gula Aren dengan Benar?
Gula aren dapat digunakan sebagai pemanis alami untuk berbagai macam minuman dan makanan, seperti kopi, teh, susu, sereal, oatmeal, roti, kue, puding, dodol, dan lain-lain. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan gula aren, yaitu:
- Pilih gula aren yang berkualitas. Gula aren yang berkualitas biasanya memiliki warna cokelat kemerahan, tekstur padat, dan rasa manis gurih. Hindari gula aren yang memiliki warna terlalu gelap, tekstur lembek, dan rasa asam atau pahit, karena bisa jadi sudah tercemar jamur atau bakteri.
- Simpan gula aren dengan baik. Gula aren harus disimpan di tempat yang kering, bersih, dan tertutup rapat. Hindari menyimpan gula aren di tempat yang lembap, terkena sinar matahari langsung, atau berdekatan dengan bahan-bahan yang berbau tajam, karena bisa merusak kualitas dan rasa gula aren.
- Gunakan gula aren dengan takaran yang sesuai. Meskipun gula aren memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi tetap harus dikonsumsi dengan takaran yang sesuai. Gula aren masih mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi, yang bisa menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya, batasi konsumsi gula aren tidak lebih dari 6 sendok teh per hari.
Kesimpulan
Gula aren juga memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada gula pasir, seperti mineral, vitamin, dan serat. Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kadar gula darah, kesehatan pencernaan, imunitas, mata, jantung, anemia, energi, tulang, dan saraf. Gula ini dapat digunakan sebagai pemanis alami untuk berbagai macam minuman dan makanan, tetapi harus dipilih, disimpan, dan digunakan dengan benar.