Gula Kelapa untuk diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Sebenarnya, glukosa yang merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Namun, bagi penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh mereka. Meskipun tidak dapat digunakan bukan berarti penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makan berglukosa, seperti gula kelapa. Gula Kelapa merupakan salah satu bahan makanan penghasil glukosa untuk tubuh. Namun, bagaimana peran gula kelapa untuk diabetesi?

Secara umum, penyakit Diabetes Melitus terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah. Kadar Gula dalam darah telah berada di atas ambang batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang. Oleh sebab itu, gula darah harus dijaga agar tetap stabil dan tidak meningkat signifikan. Banyak yang berasumsi mengonsumsi gula kelapa membuat gula darah naik drastis, meskipun gula kelapa memiliki indeks glikemik rendah. Nyatanya, banyak melupakan faktor lain meskipun mengganti gula pasir dengan gula kelapa. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan gula kelapa kurang efektif untuk penderita diabetes :

  1. Mengonsumsi Gula Kelapa berlebihan

Gula Kelapa memang memiliki indeks glikemi yang rendah, namun bukan berarti bisa dikonsumsi ugal-ugalan. Sebagai pemanis makanan dan minuman yang d konsumsi, gula kelapa dapat membantu melepaskan glukosa secara berkala, sehingga tubuh dapat membakar energi secara bertahap. Jadi, jumlah takaran gula kelapa sebagai pemanis tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes.

  1. Gula Kelapa campuran

Apabila ingin mengonsumsi gula kelapa, ada baiknya untuk memilih produk gula kelapa tanpa campuran dan berkualitas tinggi. Tidak jarang penderita diabetes mengonsumsi gula kelapa campuran yang membahayakan. Sehingga kadar gula dalam darah semakin meningkat setelah mengonsumsi gula kelapa. Sebelum membeli gula kelapa, pastikan memilih produsen ataupun supplier gula kelapa memiliki kredibilitas yang baik. Selain itu, belilah gula kelapa yang telah memiliki ijin edar BPOM untuk memastikan kandungan nutrisi yang ada.

  1. Pola Makan tidak teratur

Diet gula merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh penderita diabetes. Karena kadar gula dapat terbentuk bukan hanya dari mengonsumsi gula saja, namun juga mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Meskipun mengonsumsi gula kelapa yang memiliki indeks glikemik rendah, pola makan diabetesi tetap harus diatur. Sehingga tubuh tidak over glukosa yang menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.

  1. Gula Kelapa bukan obat diabetes

Selain 3 faktor diatas, banyak orang beranggapan dengan mengonsumsi gula kelapa sebagai pengganti gula kelapa dapat menyembuhkan diabetes. Sehingga tidak jarang penderita diabetes mengonsumsinya dalam jumlah banyak, dan terkesan mengabaikan panduan makanan diabetes. Faktanya, gula kelapa sama seperti halnya pemanis pada umunya. Hanya saja, gula kelapa dapat digunakan untuk pemanis yang aman bagi penderita diabetes. Tentunya dengan catatan tidak dikonsumsi berlebihan, tetap menjaga pola makan, diet makan diabetes dilakukan serta memahami tingkat keparahan diabetes.

Pada intinya Gula Kelapa merupakan pemanis alami yang memiliki indeks glikemik rendah dibandingkan pemanis lainnya. Konsumsi gula kelapa untuk diabetesi dalam jumlah wajar tentunya dapat menggantikan fungsi dari pemanis gula tebu. Apalagi gula kelapa dapat melepaskan glukosa secara bertahap hingga tidak membebani fungsi pankreas. Dengan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, tentunya gula darah dalam tubuh penderita diabetes akan tetap terjaga.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll Up