Gula merah atau kawung merupakan sebutan umum untuk gula kelapa dan gula aren di Indonesia. Meskipun cara pembuatan gula merah dari gula aren dan gula kelapa sama, tapi kedua gula tersebut memiliki perbedaan. Mereka menyebut gula merah karena warna dan bentuknya yang identik satu sama lain. Pemanis alami ini memiliki manfaat yang sangat banyak untuk menambah nikmat rasa dan aroma makanan. Selain itu, minuman segar seperti jamu, es kelapa, es krim juga menggunakan gula merah cair sebagai pemanisnya. Gula merah diproduksi secara tradisional oleh petani gula kelapa/aren. Bagaimana proses pembuatan gula merah secara tradisional?
Proses pembuatan gula merah
Berikut proses pembuatan gula merah yang diinformasikan oleh produsen gula merah di Pulau Jawa:
-
Menyadap nira
Petani membuat gula merah dengan bahan baku nira kelapa atau aren hasil dari menyadap batang bunga pohon kelapa / aren. Penyadapan nira kelapa ini dapat biasa disebut petani di Pulau Jawa dengan kegiatan “Nderes”. Proses penyadapan nira cukup lama karena dikumpulkan dari tetes demi tetes. Hasil sadapan nira akan maksimal jika pada suhu udara yang panas, jika cuaca dingin maka hasil sadapan akan sedikit. Petani menyadap nira selama satu hari penuh (24 jam) hingga terkumpul dalam jumlah yang banyak.
-
Memasak nira menjadi gula merah cair
Apabila nira hasil sadapan sudah terkumpul banyak, petani akan menyaring nira untuk membersihkan kotoran. Setelah itu nira direbus pada wajan yang besar diatas tungku api yang membara. Para produsen gula merah tradisional menggunakan kompor dengan bahan bakar kayu. Maka tidak jarang gula merah akan sedikit beraroma asap kayu bakar. Para produsen gula merah tradisional menggunakan bahan penolong berupa kulit manggis untuk mempercepat penguapan nira. Sehingga larutan nira akan cepat menguap dan kering. Proses perebusan nira memakan waktu 3-4 jam sampai larutan nira mengental dan mudah mengering. Selama itu adonan harus diaduk supaya warnanya tidak menghitam dan gosong. Apabila adonan sudah semakin berat untuk diaduk dan banyak letupan, maka adonan sudah siap untuk diproses.
-
Proses pembuatan gula merah
Adonan gula merah yang sudah mengental dapat diproses menjadi gula merah cair, gula merah serbuk, dan gula merah cetak. Apabila ingin membuat produk gula merah cair, maka cukup tambahan air dan masak kembali. Pembuatan gula merah padat lebih mudah, karena adonan yang sudah matang langsung di cetak pada batok kelapa atau batang bambu. Sedangkan pembuatan gula merah serbuk membutuhkan waktu untuk membuatnya halus dengan menyaringnya pada saringan kawat. Gula merah padat akan mengeras dalam waktu 10-15 menit, namun juga perlu dikipas untuk menghilangkan uap panasnya.