Plecing Kangkung merupakan menu makanan yang sudah sangat familiar ditelinga banyak orang. Bagaimana tidak, sayur yang berbahan baku utama daun kangkung ini banyak sekali dijajakan di berbagai rumah makan maupun restoran. Namun, bentuk dan citarasa yang berbeda akan ditemui pada plecing kangkung khas Lombok. Hal ini dikarenakan jenis kangkung yang digunakan sebagai bahan baku berbeda dengan plecing kangkung yang ada di Pulau Jawa. Kangkung khas lombok merupakan jenis kangkung air yang ditanam pada aliran sungai, sehingga menghasilkan kangkung yang lebih besar dan lebih renyah. Daun yang lebar, batang yang lebih renyah dan tidak alot merupakan ciri khas kangkung khas Lombok.
Biasanya Plecing kangkung disajikan bersamaan dengan ayam taliwang. Cara penyajian plecing kangkung pun sangat khas karena disajikan dalam keadaan dingin dan segar. Kemudian ditambahkan sayuran seperti tauge, kacang panjang, dan kacang tanah serta urap sebagai toppingnya. Yang menjadi lebih khas, plecing kangkung dinikmati dengan sambal tomat dan terasi Lombok serta perasan jeruk limau segar. Harumnya terasi dan sedapnya aroma parutan kelapa semakin menggugah selera makan penikmatnya. Hidangan ini sangat tepat untuk vegetarian atau bagi penggiat diet hewani, karena semua bahan yang digunakan berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Mengingat sedapnya rasa dan aroma yang memanjakan lidah, tidak ada salahnya jika plecing kangkung khas lombok menjadi salah satu menu wajib jika berkunjung ke Lombok. Apalagi jika perut kosong karena seharian berwisata ke tempat-tempat indah seperti Gili Trawangan, Pantai Sengingi hingga Rinjani. Duet Ayam taliwang dan Plecing kangkung bisa jadi penyembuh lapar yang tepat, apalagi jika ditemani dengan es kelapa muda gula aren.