Dalam menjalankan diet ketogenik pasti ada kendala. Jangan khawatir kenali efek samping diet ketogenik yang bisa saja terjadi pada Anda, khususnya bagi pemula yang baru menjalankan diet ini.
Pentingnya Olahraga dalam Diet Ketogenik
Sebelum membahas apa efek samping diet ketogenik, ada baiknya Kita membahas tentang pentingnya olahraga dalam diet ketogenik. Mengapa olahraga penting karena berolahraga juga merupakan sarana untuk membuat tubuh sehat dan bugar.
Olahraga juga membantu mengurangi lemak jahat dalam tubuh, membakar lemak dengan berolahraga adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan selama menjalankan progam diet. lalu apa saja fungsi olahraga selama diet ketogenik?
Meningkatkan Metabolisme
Olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran lemak lebih efisien dalam diet ketogenik.
Menjaga Kesehatan Jantung
Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
Membantu Pembakaran Lemak
Olahraga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh, yang berarti Anda dapat mencapai ketosis lebih cepat dan meningkatkan efektivitas diet ketogenik Anda.
Mengatasi Efek Samping Diet Ketogenik
Flu Keto
Beberapa orang mungkin mengalami gejala “flu keto” saat tubuh mereka beradaptasi dengan ketosis. Ini termasuk kelelahan, sakit kepala, dan konsentrasi yang menurun. Namun, gejala ini biasanya hanya bersifat sementara.
Konstipasi
Kurangnya serat dalam diet ketogenik bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti konstipasi. Pastikan untuk meningkatkan asupan serat dengan sayuran rendah karbohidrat.
Kekurangan Elektrolit
Ketika tubuh berada dalam keadaan ketosis, Anda mungkin kehilangan lebih banyak air dan elektrolit melalui urin. Untuk mengatasi ini, perbanyak konsumsi air putih dan tambahkan asupan elektrolit melalui makanan atau suplemen.